Kamis, 19 Juni 2014

NEW BOOK : Kucing-Kucing Metropolitan (Pre-order dibuka)


Judul: Kucing-Kucing Metropolitan
Penulis : Uko
Genre: Teen / Slice of Life / LGBT
Penerbit : Warna Pelangi
Harga : 55.000 (Belum termasuk biaya kirim)

INFO pemesanan via BB : 2B1FC0BD
SMS/WHATSAPP : 08577 898 2992


     Fajar, seorang remaja yang sama pada umumnya. Perceraian kedua orang tuanya membuat ia merasa tidak punya siapa-siapa. Ibunya memilih bertahan hidup dengan menjadi pedagang di pasar, sedangkan ayahnya entah kemana. Ia hidup bersama dengan bibinya demi melanjutkan sekolah hingga SMA. Dengan catatan ia harus menjaga toko sepulang sekolah. Namun perlakuan yang tidak adil harus ia terima.

     

     Hingga kelulusan tiba. Perkenalan dari facebook membuatnya memilih untuk merubah jalan hidupnya. Divo, cowok yang akan memberinya pekerjaan layak di Ibu kota dan begitu manis memberi janji-janji pada Fajar. Niat Fajar bulat, berbekal dari izin ibunya ia terbang dari medan ke Jakarta. Dengan bekal seadanya dan alakadarnya Fajar menemui Divo.

     Naas, janji manis Divo hanya ucapan belaka. Setelah Divo mendapatkan apa yang ia inginkan dari Fajar, Fajar ditinggal begitu saja. Hidup Fajar terombang ambing. Orang yang ia harapkan bisa membantunya merubah nasib, justru ia yang menghancurkan hidupnya. Fajar kini berada di titik terendah, dan selalu berfikir cowok gay tak ubahnya cowok bejat.


     Fajar bingung kemana harus melangkah, Jakarta begitu kejam baginya. Tidak ada sanak saudara bahkan tidak ada orang yang dikenal. Tidur dari saltu halte ke halte lain. Tak ada uang, sisa uang 5000 ia hanya pakai untuk membeli 10 aqua gelas. Bisa minum saja ia bersyukur.


     Cahaya terang seolah menghampiri, satu malam dikota Tua Fajar disapa seseorang. Berawal dari ngobrol dan cerita-cerita akhirnya Fajar bisa tinggal bersama dengan Ridwan. Cowok baik hati. Namun ada keganjilan yang Fajar rasakan. Ditempat rumah Ridwan kumpul begitu banyak cowok-cowok ganteng. Dan Fajar baru tahu kalo mereka adalah Terapis.


     Singkat cerita, Fajar ditawari bekerja. Dan Fajar menerima tawaran itu. Namun… pada akhirnya Fajar dilema dengan pekerjaanya. Dimana persaingan begitu ketat bahkan aturan-aturan membelenggunya. Fajar dilemma, bukan pekerjaan seperti ini yang ia harapkan.


     Dibalik seragam bagus ada nista yang seolah ia harus kerjakan tiap malamnya. Satu persatu kehidupan malam terkuak. Fajar masih bertahan. 
Namun Ridwan selalu meyakinkan Fajar kalau ia jangan sampai mengambil lahan plus plus itu. Walau kenyataanya Ridwan juga tak ubahnya kucing kucing seperti teman kerjanya yang lain.

     Hari terus bergulir, diantara kemewahan kota Jakarta terdapat banyak kehidupan yang mesti dipelajari. Kemewahan, uang bukanlah segalanya. Suatu ketika seorang tamu datang. Eksekutif muda. Ia selalu datang. Namun datang hanya untuk mengantar temannya. Perkenalan Fajar dengan cowok itu secara tidak sengaja membuka jalan pikiran Fajar. Vino, nama cowok itu. Namun ketika benih cinta tumbuh, Fajar melangkah mundur. Ia sudah berjanji tidak akan pernah percaya cinta lagi. Baginya uang segalanya. Namun Vino begitu meyakinkan Fajar bahwa tidak semua orang yang datang ketempat ini hanya ingin menikmati tubuh. Fajar semakin dilema. Akankah Fajar memilih lepas dari pekerjaanya, atau ia memilih untuk bergelimang uang tanpa cinta?

     Kucing-kucing Metroplitan menguak sisi gelap kehidupan seorang gigolo gay. Banyak kisah didalamnya yang menjadi pelajaran berarti. Saat kemiskinan menyakitkan. Dendam cinta uang dan semuanya berada dalam sebuah lingkaran setan. Dibalik kisah Fajar banyak kisah-kisah yang terdapat didalamya. Ridwan yang rela menjadi kucing demi membiayai sekolah adiknya sampai ia harus menerima kenyataan bahwa ia terinfeksi HIV. Ada Ubay yang menjadi Kucing demi merubah hidupnya dan banyak sekali konflik batin.

1 komentar: